Tidak ada orang yang tidak kenal dengan kue brownies. Sebuah kue dengan bahan dasar utama coklat yang dilelehkan dan terkenal dengan cita rasa coklatnya yang lembut. Ada beberapa varian toping yang saat ini dikembangkan, mulai dari kacang almond, cocochip atau keju.
Bentuk brownies pada umumnya persegi panjang dikarenakan mengikuti loyang tempatnya dimasak. Tapi saat ini juga sudah ada yang berbentuk bulat atau sesuai dengan custom dari pemesannya.
Sejarah
Brownies memiliki bahan dasar utama dari coklat yang dilelehkan, dan keberadaannya kurang lebih diketahui pertamakali dalam sejarah pada abad ke-19.
Sebelum brownies ditemukan, coklat sendiri menjadi sebuah makanan dari kalangan elite penduduk di Inggris dan Amerika kala itu. Dalam sebuah jurnal dapat diketahui bahwa komoditas coklat di sana sangat digemari pada sekitar abad ke-16.
Coklat bisa menjadi parameter dari status sosial mereka, bahwa jika mereka memiliki persediaan coklat, sudah pasti keluarga tersebut termasuk dalam golongan orang-orang kaya.
Dalam catatan sejarah, sekitar abad ke-17 dan 18, sebuah keluarga yang dapat menikmati secangkir coklat pada menu sarapan mereka merupakan keluarga terpandang dari golongan elit.
Suatu ketika dalam seuah acara pameran yang bertanjuk Columbian Exposition, seorang pemilik Hotel Bertha Palmer menyuruh kokinya membuat kue dengan bahan dasar coklat hanya dengan hasil yang berbeda, lain dari pada umumnya.
Hasil kue buatan sang koki diluar dugaan sangat digemari oleh kalangan elit yang datang saat itu, terutama dari kalangan wanita. Kue hasil buatan sang koki dengan bahan dasar coklat memiliki bentuk yang bantat, tidak mengembang dan kering dibagian permukaannya.
Menurut sang koki, dia membuatnya dengan adonan coklat yang dipanggang hanya tidak menggunakan zat pengembang, untuk itu hasil panggangan kuenya tidak mengembang seperti kue-kue lain pada umumnya.
Kue yang disajikan sebagai makanan penutup dari acara itu pun dengan cepat menjadi terkenal, karena bentuknya yang unik, bantat dan dibuat dengan ukuran yang relatif kecil, sehingga memudahkannya untuk langsung dimakan.
Yang menarik, kue tersebut ditaburi kacang kenari dan buah apricot. Dan dikarenakan kue tersebut sebuah sejarah dari adanya brownies, sampai saat ini kue tersebut adalah menjadi makanan khas dari Hotel Palmer.
Dalam cerita sejarah yang lain, seperti dikutip dari wikipedia, konon awal muasal brownies tercipta adalah tidak sengajanya seorang koki yang lupa mencampurkan bubuk atau zat pengembang pada adonan kue bolu coklatnya. Sehingga hasil yang didapat setelah memanggang kue tersebut menjadi bantat, berpori, kering dibagian luar (permukaan), tapi sedikit basah.
Ada lagi yang mengangkat cerita awal mula brownies ini tercipta dari seorang pengusaha roti dan kue yang sedang mengalami masalah keuangan. Dia mencoba membuat kue yang berbeda dari sebuah resep yang didapatnya. Tak disangka, kue dengan bahan dasar coklat yang dilelehkan tersebut memiliki hasil akhir yang sangat berbeda dari buku panduan. Dengan wajah kecewa dikarenakan itu adalah modal terakhirnya hanya bisa pasrah kelelahan dan akhirnya tertidur.
Saat pagi pun karyawannya datang dan langsung saja menjual hasil kue buatan dari bosnya. Tidak dinanya, kue buatan bosnya ini ternyata amat sangat laris manis, dan dalam sekejap kue-kue tersebut habis ludes terjual, dan pesanan pun tiba-tiba datang membanjiri. Sang pemilik usaha kue tersebutpun akhirnya dapat lolos dari masalah keuangannya dari sebuah keajaiban kesalahan pembuatan kue.
Macam Kue Brownies
Kue brownies yang kita kenal sekarang terbagi menjadi dua macam, yaitu :
- Kue brownies panggang, dan
- Kue brownies kukus.
Kedua bahan dasar kue di atas adalah sama yaitu dengan coklat yang dilelehkan. Perbedaannya hanyalah dari metode membuatnya, dimana brownies panggang dibuat dengan cara dipanggang langsung di atas api, sedangkan brownies kukus dibuat dengan cara mengkukusnya dari uap air yang dididihkan.
Bahan-bahan yang harus disiapkan
- Tepung terigu,
- Telur,
- Bubuk coklat,
- Dark coocking chocolate,
- Susu kental coklat,
- Ekstrak vanili,
- Gula kastor,
- Mentega,
- Baking powder.
Berikut penjelasan dari pembuatan brownies panggang dan kukus :
Cara Membuat Brownies Panggang
- Membuat ganache dengan melelehkan dark coocking chocolate dan susu cair, aduk sampai rata, simpan dalam freezer.
- Buat adonan brownies dengan melelehkan dark coocking chocolate dan mentega, aduk sampai rata.
- Siapkan loyang ukuran 20cm x 20cm, alasi dengan kertas kue.
- Dalam wadah lain campur telur dengan gula kastor dengan menggunakan pengocok.
- Kemudian masukkan tepung terigu, coklat bubuk, susu bubuk dan baking powder pada adonan no.4, aduk sampai rata.
- Setelah rata kemudian masukkan lelehan coklat (adonan brownies poin no.2), aduk hingga rata.
- Tuang adonan yang sudah rata ke dalam loyang yang sudah dialasi kertas kue.
- Panaskan oven hingga 170˚C.
- Kemudian panggang adonan hingga 25-30 menit.
- Angkat dan dinginkan adonan.
- Olesi permukaan brownies dengan ganache yang sudah dibuat tadi (poin no.1).
- Sebagai pemanis brownies juga bisa ditambahkan dengan menaburkan bubuk coklat atau kacang kenari.
- Simpan brownies di dalam kulkas sampai dengan selai atau ganache dipermukaannya mengeras.
- Potong-potong brownies sesuai keinginan dan siap disajikan.

Cara Membuat Brownies Kukus
Bahan dasar dalam pembuatan brownies kukus pada dasarnya sama saja dengan yang panggang, hanya metodenya yang sedikit berbeda yaitu dengan dikukus. Adapun langkah-langkah dalam pembuatannya adalah :
- Kocok telur, gula kastor dan SP sampai rata, mengembang dan warnanya agak putih.
- Campur semua bahan kering seperti bubuk kue, bubuk coklat dan baking powder, kemudian campur rata dengan adonan telur.
- Lelehkan dark coocking chocolate dan margarine.
- Siapkan media untuk kukusan dan panaskan.
- Siapkan loyang kue, kemudian oleskan dengan mentega cair dan taburi dengan tepung kue.
- Tuangkan setengah adonan ke dalam loyang kue dan kukus selama 10 menit.
- Tambahkan ke sisa adonan susu kental sebanyak 4 sedok makan.
- Setelah 10 menit, tuangkan sisa adonan sebagai lapisan kedua, dan kukus selama 20 menit.
- Setelah selesai kemudian didinginkan dan siap disajikan.

Demikian sedikit artikel dari qcookncakes semoga dapat bermanfaat buat bunda-bunda yang sedang belajar membuat kue untuk keluarga tercintanya.
Jika bunda ingin memesannya ke kami, dapat langsung kontak qcookncakes di nomer whatsapp di bawah ini :